1.Langkah Langkah :
Login terlebih dahulu pada linux debian 9
- 1. Download : uget http://repo.ajenti.org/debian/key -0- | apt-key add – (Jika sudah klik enter tunggu hingga berhasil)
- 2. Tambahkan baris baru pada source list : echo “deb http://repo.ajenti.org/debian main main debian” >> /etc/apt/sources.list (Jika sudah lakukan update reporsitory)
- 3. Caranya : apt update (Tunggu hingga selesai)
- 4. Setelah itu kita bisa langsung melakukan instalasi dengan perintah : apt install ajenti (Y)
- 5. Jika sudah lanjutkan dengan proses login melalui browser menggunakan protokol https pada port 8000 by default, user : root dan pw admin.
- 6. Proses pengeditan terhadap beberapa file dengan perintah : nano /usr/share/pyshared/socketio/transport.py
- 7. Jika sudah cari baris (“Access-Control-Max-Age”, 3600) lalu dirubah menjadi (“Access-Control-Max-Age”, “3600”) jika sudah lalu simpan
- 8. Kemudian edit lagi nano /usr/share/pyshared/socketio/handler.py
- 9. Jika sudah cari baris (“Access-Control-Max-Age”, 3600) lalu dirubah menjadi (“Access-Control-Max-Age”, “3600”) jika sudah lalu simpan
- 10. Selanjutnya restart ajenti dengan perintah : etc/init.d/ajenti restart lalu cek status dengan perinrintah : etc/init.d/ajenti status
- 11. Selanjutnya bisa melakukan pengecekan melalui klien dengan mengakses ip address ajentinya misalnya ip addressnya : 192.168.77.116
- 12 Buka browser lalu akses ajentinya dengan cara : https://192.168.77.116:8000
- 13. Bila terjadi eror https lewatkan saja, setelah itu login dengan user dan pw yg sudah di berikan di atas.
- 14. SELESAI.
- Langkah Langkah :
- 1. Login terlebih dahulu
- 2. Lsb_realesen –a
- 3. Tambahkan repository : nano /etc/apt/source.list
- 4. Masukan repository webmin yang kita tentukan : https://download.webmin.com/download/repository sarge contrib
- 5. Setelah itu kita lakukan update : apt update
- 6. Jika sudah download key pgp : uget http://webmin.com/jcameron-key.asc
- 7. Jika sudah kita lakukan proses penambahan keynya : apt-key add jcameron-key.acs
- 8. Selanjutnya kita lakukan update : apt update && apt install webmin (Y)
- 9. Akses dengan menggunakan web browser : https://192.168.77.112:10000
- 10. Bila terjadi eror https lewatkan saja, login menggunakan root dan pwnya
1. . SELESAI
3 3 -Installasi Web Hosting Control Panel - EHCP (Easy Hosting Control Panel)
Langkah langkah :
1. Login pada linux debian 9
2. Install paket links : apt install links
3. Jika sudah ketik : links ehcp.net lalu enter
4. Selanjutnya masuk ke menu Navigation > Download, selanjutnya download paketnya (For downloading, you may go HERE)lalu enter dan jawab YA (Paketnya sedang di download harap tunggu sebentar)
5. Selanjutnya extract dengan perintah : tar xvzf ehcp_yeni.tgz
6. Selanjutnya eksekusi foldernya dengan melakukan install : ./install Jika sudah tekan enter tunggu hingal proses instalasi selesai
7. Jika sudah jika diminta masukan username masukan username anda tekan enter
8. Lalu masukan email anda
9. Selanjutnya mengkonfigurasi pw bebas mau pake pasword apa jika sudah enter enter saja
10. Enter now
11. Kemudian pilih bahasa english (enter)
12. Tekan Y untuk installasi ffmpeg, jika ada Sedang Mengonfigurasi Phpmyadmin tekan YA, lalu masukan pwnya yg anda buat tdi, apache2 <ok>
13. Sebelum melakukan pengecekan lakukan konfigurasi terlebih dahulu caranya sbb : nano /etc/apache2/site-available/000-default.conf
14. /var/www/new lalu simpan
15. Masuk ke directory apache : cd /etc/apache2/site-available/
16. /etc/apache2/site-available/#ls
17. /etc/apache2/site-available# a2ensite 000-default
18. etc/apache2/site-available# etc/init.d/apache2 restart
19. Lalu masuk dengan username : admin dan pw : 1234
SELESAI
4-Install & Konfigurasi CPanel Centos | Centos Web Panel (CWP)
Langkah Langkah :
INSTALL
1. Masuk ke menu installasi tunggu hingga centos masuk ke proses penginstalan
2. Tekan enter untuk memulai proses installasi
3. Kita pilih bahasa indonesia (Lanjutkan)
4. Simpan file file sistem operasinya (Selesai)
5. Setting network aktifkan interface ethernetnya lalu berikan hostname (apply dan selesai)
6. Mulai Installasi
7. Selanjutnya konfigurasi pw root (apa aja bebas) lalu klik selesai
8. Selanjutnya buat user(bebas apa aja) lalu masukan pw yg anda buat tadi jika sudah klik selesai ( centang jadikan admin dan memerlukan sandi)
9. Jika sudah terinstall lakukan boot ulang dan akan masuk ke sistem operasi centos yg baru kita install.
KONFIGURASI
1. Untuk web panelnya kia login dengan memasukan user dan pw yg kita tamhankan tadi
2. Jangan lupa mengecek apakah terhubung ke internet atau tidak
3. Jika sudah install layanan wget : #yum install wget –y
4. Setelah berhasil di install lakukan proses update terhadap repository : #yum –y update
5. Jika sudah selesai lakukan restart : reboot untuk menerapkan agar proses update yang dilakukan sebelumnya dapat di terapkan ke sistem kita, LOGIN KEMBALI
6. Jika sudah berhasil login lalu masuk ke directory : #cd/usr/local/src
7. Lalu download paket installasi control panel centos web panel : #wget https://centos-webpanel.com/cwp-el7-latest
8. Jika selesai langsung eksekusi dengan cara : #sh cwp-el7-latest
9. Sebelum pengujian cek dulu ip anda dengan cara : #ip a
10. Selanjutnya melakukan proses pengujian konfigurasi dari sisi klien dengan memasukan ip addres : https://192.168.43.202:2031 Bila terjadi eror https lewatkan saja, login menggunkan user root dan pw yg anda buat.
11. SELESAI
Share Hosting
1. Pastikan anda sudah melakukan konfigurasi control panel hosting. Pilih aplikasi control panel sesuai kebutuhan anda dan tentunya yang support terhadap share hosting. Disini saya menggunakan control panel hosting plesk.
2. Masuk pada plesk yang sudah diinstall sebelumnya. Masukkan username dan password untuk login ke plesk tersebut.
3. Klik add domain untuk menambahkan satu domain yang akan menjadi domain utama pada server.
4. Masukkan nama domain yang diinginkan, misal: ikbal.com. Pastikan ip address yang didaftarkan adalah ip address server anda. Masukkan username dan password untuk domain tersebut. Perlu diperhatikan dalam membuat password harus terdapat huruf besar dan kecil, angka dan simbol. Scrool kebawah kemudian klik OK.
5. Domain berhasil ditambahkan dan akan muncul tampilannya pada server plesk kita. Selanjutnya buat subdomain dengan meng-klik add subdomain. Dimana subdomain ini adalah nama depan dari domain utama yang bisa kita buat lebih dari satu.
6. Masukkan nama subdomain yang diinginkan, misal: wordpress (wordpress.ikbal.com). Kemudian klik OK.
7. Selanjutnya buat user account yang digunakan sebagai user untuk mengakses subdomain tersebut. Pilih tab users kemudian klik create user account.
8. Masukkan nama user dan nama depan email address sesuai keinginan. Pada user role pilih application user karena kita ingin membuat user buat client yang diizinkan untuk mengaplikasikan subdomain tersebut. Pada access to subscriptions pilih all. Kemudian masukkan password dan bahasa yang ingin digunakan. Scrool kebawah kemudian klik OK.
9. User account berhasil ditambahkan, bisa kita lihat pada tab users.
10. Kembali ke tab websites & domains, lalu cari kolom/kotak area pada subdomain yang sudah dibuat tadi dengan scrooll kebawah. Klik applications.
11. Maka akan diarahkan ke applications of (subdomain). Karena disini saya ingin membuat wordpress pada subdomain yang saya buat, maka pilih aplikasi wordpress kemudian pilih install dan klik install (custom) untuk mendownload wordpress.
12. Tunggu proses downloading wordpress sampai selesai.
13. Beri tanda centang/ceklis pada kolom kecil dengan tulisan I accept the terms of license agreement yang berarti kita setuju terhadap ketentuan yang ada. Kemudian klik next.
14. Pada bagian administrative access kita harus mengisi username dan password sesuai keinginan kita. Kemudian scroll kebawah.
15. Pada bagian main configuration kita harus mengisi beberapa data untuk wordpress. Isi pada bagian site name, interface language, database name, database username dan password. Kemudian klik install.
16. Proses installing wordpress akan berjalan. Tunggu sampai selesai.
17. Wordpress berhasil ditambahkan, bisa kita lihat tampilannya pada tab installations.
18. Lakukan pengujian wordpress dan subdomain yang sudah dibuat. Ketik nama domain pada web browser, misal: wordpress.ikbal.com kemudian klik enter. maka akan muncul tampilan wordpress pada website kita seperti berikut.
19. Kita juga bisa mengecek subdomain yang sudah dibuat dengan klik preview pada kolom area subdomain kita.
20. Maka akan muncul tampilan websitenya seperti berikut.
21. Karena ini adalah materi shared hosting maka coba lakukan pengujian dengan mengakses domain tersebut dari client, pastikan tampilan websitenya muncul seperti tadi.
Share Hosting
Pengertian Share Hosting
Shared hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-sama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama/bersifat public. Share hosting ini memiliki cakupan yang sangat kecil atau memiliki jumlah memori yang sedikit karna kita menggunakan suatu sumber daya server secara Bersama-sama atau 1 buah server digunakan oleh beberpa user jadi missal ada user A,B,C,D,E kelima user tersebut Ketika ingin berlangganan web hosting/share hosting,sharenya karna bersifat share mereka akan ditenpatkan atau mengunakan sumber daya server secara Bersama-sama,sehingga kapasitas/resource yang digunakan oleh server tersebut akan dibagi secara merata untuk masing masing user tersebut.sehingga layanan ini hanya di khususkan untuk user yang menggukan website yang memiliki pengujung relatif kecil,seperti webset sekolah yang umumnya digunakan layanan share Hosting. Hosting seperti ini dipengaruhi oleh sistem proses yang dilakukan oleh pengguna, jika ada pengguna hosting yang melakukan proses yang berlebihan dan membebani server, maka pengguna lainnya akan terkena imbasnya, seperti server menjadi lambat bahkan ada kemungkinan website menjadi tidak bisa diakses.
Kelebihan shared hosting
· Mudah dalam pengelolaan, sehingga mudah digunakan orang awam, bahkan hingga disediakan tools untuk membuat website dengan instan.
· Harga relatif terjangkau, banyak penjual hosting yang menawarkan dengan harga cukup murah, sehingga menjadi solusi awal untuk membuat website secara online
· Integrasi dengan domain cukup mudah, hanya dengan mengubah nameserver saja
Kekurangan shared hosting
· Resource tidak dedicated, karena shared hosting sifatnya berbagi resource dengan pengguna hosting lain, maka resource yang didapatkan tidak maksimal, sehingga tidak cocok untuk pengguna yang ingin mengoptimalkan web nya.
· Resource sangat terbatas, karena shared hosting memilik batasan yang tidak mungkin melebih resource Node nya, maka shared hosting kemampuannya sangat terbatas dan tidak cocok digunakan untuk website berskala besar atau dengan traffic tinggi
· Performa server tidak dapat di tweak/optimasi secara mandiri karena konfigurasi shared hosting telah di-set oleh penjual hosting itu sendiri.
Cara kerja share hosting/web hosting.
Ketika Anda mengakses sebuah website (baik menggunakan IP Address maupun nama domain) melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, internet akan mengirimkan permintaan akses kepada server hosting. Selanjutnya, server akan mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer melalui internet yang selanjutnya diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar.
Kemudian, perintah dari browser akan diteruskan internet ke server hosting untuk dieksekusi sesuai permintaan. Hasil dari aktivitas ini adalah tampilan gambar dan informasi website yang ingin diakses, yang akan diteruskan oleh internet agar dapat tampil pada browser Anda. Sehingga Anda mendapatkan tampilan halaman website yang Anda butuhkan, begitulah cara kerja web hosting.
Cara mengkonfigurasi share hosting
1. Pastikan anda sudah melakukan konfigurasi control panel hosting. Pilih aplikasi control panel sesuai kebutuhan anda dan tentunya yang support terhadap share hosting. Disini saya menggunakan control panel hosting plesk.
2. Masuk pada plesk yang sudah diinstall sebelumnya. Masukkan username dan password untuk login ke plesk tersebut.
3. Klik add domain untuk menambahkan satu domain yang akan menjadi domain utama pada server.
4. Masukkan nama domain yang diinginkan, misal: ikbal.com. Pastikan ip address yang didaftarkan adalah ip address server anda. Masukkan username dan password untuk domain tersebut. Perlu diperhatikan dalam membuat password harus terdapat huruf besar dan kecil, angka dan simbol. Scrool kebawah kemudian klik OK.
5. Domain berhasil ditambahkan dan akan muncul tampilannya pada server plesk kita. Selanjutnya buat subdomain dengan meng-klik add subdomain. Dimana subdomain ini adalah nama depan dari domain utama yang bisa kita buat lebih dari satu.
6. Masukkan nama subdomain yang diinginkan, misal: wordpress (wordpress.ikbal.com). Kemudian klik OK.
7. Selanjutnya buat user account yang digunakan sebagai user untuk mengakses subdomain tersebut. Pilih tab users kemudian klik create user account.
8. Masukkan nama user dan nama depan email address sesuai keinginan. Pada user role pilih application user karena kita ingin membuat user buat client yang diizinkan untuk mengaplikasikan subdomain tersebut. Pada access to subscriptions pilih all. Kemudian masukkan password dan bahasa yang ingin digunakan. Scrool kebawah kemudian klik OK.
9. User account berhasil ditambahkan, bisa kita lihat pada tab users.
10. Kembali ke tab websites & domains, lalu cari kolom/kotak area pada subdomain yang sudah dibuat tadi dengan scrooll kebawah. Klik applications.
11. Maka akan diarahkan ke applications of (subdomain). Karena disini saya ingin membuat wordpress pada subdomain yang saya buat, maka pilih aplikasi wordpress kemudian pilih install dan klik install (custom) untuk mendownload wordpress.
12. Tunggu proses downloading wordpress sampai selesai.
13. Beri tanda centang/ceklis pada kolom kecil dengan tulisan I accept the terms of license agreement yang berarti kita setuju terhadap ketentuan yang ada. Kemudian klik next.
14. Pada bagian administrative access kita harus mengisi username dan password sesuai keinginan kita. Kemudian scroll kebawah.
15. Pada bagian main configuration kita harus mengisi beberapa data untuk wordpress. Isi pada bagian site name, interface language, database name, database username dan password. Kemudian klik install.
16. Proses installing wordpress akan berjalan. Tunggu sampai selesai.
17. Wordpress berhasil ditambahkan, bisa kita lihat tampilannya pada tab installations.
18. Lakukan pengujian wordpress dan subdomain yang sudah dibuat. Ketik nama domain pada web browser, misal: wordpress.ikbal.com kemudian klik enter. maka akan muncul tampilan wordpress pada website kita seperti berikut.
19. Kita juga bisa mengecek subdomain yang sudah dibuat dengan klik preview pada kolom area subdomain kita.
20. Maka akan muncul tampilan websitenya seperti berikut.
21. Karena ini adalah materi shared hosting maka coba lakukan pengujian dengan mengakses domain tersebut dari client, pastikan tampilan websitenya muncul seperti tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar